Pendahuluan

Analog Turbidity Sensor merupakan kit dari dfrobot yang berguna untuk mendeteksi kualiatas air dengan mengukur level kekeruhannya. Kit ini menggunakan cahaya untuk mendeteksi partikel yang masih terdapat dalam air dengan mengukur cahaya yang di transmisikan dan tingkat hamburan cahaya, yang mana dapat disebut jumlah dari padatan/partikel yang tertahan dalam air atau total suspended solids (TSS). Semakin tinggi nilai TTS, semakin besar kekeruhannya. Sensor kekeruhan digunakan untuk mengukur kualitas air di sungai, pengukuran air limbah, instrumentasi kontrol untuk kolam pengendapan, dan pada laboratorium pengukuran. Modul tubidity ini menyediakan 2 output, yaitu keluaran analog dan digital. Output tegangan yang di keluarkan pada mode analog yaitu 0-4.5V, sedangankan Output tegangan yang di keluarkan pada mode digital yaitu 0V dan 5V. Potensio pada modul hanya berfungsi untuk mode digital, yaitu untuk mengatur signal kapan harus bernilai 0V atau 5V.

Spesifikasi

• Operating Voltage: 5V DC
• Operating Current: 40mA (MAX)
• Response Time : <500ms
• Insulation Resistance: 100M (Min)
• Output Method:Analog output: 0-4.5V, Digital Output: High/Low level signal.
• Operating Temperature: 5℃~90℃
• Storage Temperature: -10℃~90℃
• Weight: 30g
• Adapter Dimensions: 38mm x 28mm x 10mm/1.5inches x 1.1inches x 0.4inches

Diagram Koneksi

• 

Deskripsi Modul Turbidity

1.”D/A” Output Saklar

• “A” Keluaran Sinyal Analog, Output Modul akan turun ketika kekeruhan dalam air meningkat.
• “D” Keluaran Sinyal Digital, keadaan Level Tinggi (5V) atau Level Rendah (0V) dapat di sesuaikan dengan potensiometer pada modul.

Contoh Program

Terdapat 2 Contoh Program, yang pertama program untuk keluaran sinyal analog dan yang kedua untuk keluaran sinyal digital.

Contoh Ke-1

void setup() {
  Serial.begin(9600); //Baud rate: 9600
}
void loop() {
  int sensorValue = analogRead(A0);// read the input on analog pin 0:
  float voltage = sensorValue * (5.0 / 1024.0); // Convert the analog reading (which goes from 0 - 1023) to a voltage (0 - 5V):
  Serial.println(voltage); // print out the value you read:
  delay(500);
}

Contoh Ke-2

int ledPin = 13;                // Connect an LED on pin 13, or use the onboard one
int sensor_in = 2;                 // Connect turbidity sensor to Digital Pin 2

void setup(){
  pinMode(ledPin, OUTPUT);      // Set ledPin to output mode
  pinMode(sensor_in, INPUT);       //Set the turbidity sensor pin to input mode
}

void loop(){
  if(digitalRead(sensor_in)==LOW){       //read sensor signal
    digitalWrite(ledPin, HIGH);   // if sensor is LOW, then turn on
  }
  else{
    digitalWrite(ledPin, LOW);    // if sensor is HIGH, then turn off the led
  }

Dibawah ini merupakan chart dari Keluaran tegangan modul dengan nilai turbidity (satuan yang di pakai yaitu NTU). misal, kita taruh sensor turbidity kedalam air murni, nilai NTU haru dibawah 0.5 dan keluaran tegangan yang dihasilkan sekitar 4.1±0.3V ketitak suhu pada 10 – 50℃.