Ada beberapa metode untuk mengukur arus DC, salah satu metode yang paling banyak digunakan adalah dengan menggunakan Shunt Resistor. Metode Shunt resistor ini metode paling mudah, yaitu hanya dengan menggunakan resistor dipasang seri dengan beban kemudian tegangan pada resistor tesebut diukur, kemudian arus dapat diketahui dengan menhitungnya menggunakan hukum Ohm. Kelebihan dari metode resistor shunt ini adalah lebih presisi jika menggunakan resistor yang presisi, kemudian pada jaman dahulu resistor shunt lebih mudah dihubungkan dengan Gauge atau volt meter analog. Meskipun demikian, ada beberapa kekurangan dari metode resistor shunt ini, antara lain memerlulan pengkondisi sinyal yg rumit jika akan dibaca oleh ADC (Analog to Digital Converter), pada umumnya resistor shunt menghasilkan tegangan kecil sekali biasanya 0-75mV, sehingga memerlukan rangkaian pengkondisi sinyal.
Salah satu metode lain yang mudah untuk mengukur arus DC adalah dengan menggunakan metode Hall effect. metode ini memanfaatkan medan magnet yang dihasilkan dari arus listrik. Ada dua jenis Hall Effect Current sensor yang biasa digunakan yaitu yang tipe contact dan contactless. yang contact itu prinsip kerjanya sama seperti resistor Shunt, dipasang seri dengan beban, sedangkan yang contactless dipasang tanpa menyentuh jalur arus beban (seperti current transformer).
DC Current Sensor 20A (RDD-AFE-008) merupakan sensor arus hall effect tipe contact, berarti sensor arus ini dihubungkan seri dengan beban secara langsung. Kelebihan sensor arus Hall effect dibandingkan dengan sensor resistor shunt adalah, pada sisi signal conditioning, tipe hall effect biasanya memiliki internal signal conditioning, sehingga output sensor dapat dengan mudah dihubungkan ke analog input atau pun ke analog to digital converter.
RDD-AFE-008 memiliki range arus 0-20A, sensor ini berbasiskan IC CC6904SO-20A produksi Cross chip, sensor ini sudah kami uji pada produk-produk kami, dan hasilnya sangat bagus. Kami pakai sensor ini untuk mendeteksi arus pada tegangan 48-54VDC dengan rata2 arus 5-15A. dalam keadaan tersebut RDD-AFE-008 mampu memberikan hasil dan reliability yang bagus. Meskipun memiliki range hingga 20A, namun kami tidak menyarankan sensor ini dipakai secara terus menerus untuk mendeteksi arus diatas 17A, mengingat diatas 17A dissipasi panas yang timbul pada sensor lumayan panas, meskipun menurut datasheet IC pada sensor ini mampu bekerja hingga 20A. Jadi alangkah lebih baik jika digunakan untuk mendeteksi arus dibawah 17A.
Selain kelebihan hall effect yang tadi yang disebutkan diatas, ada satu lagi kelebihan dari sensor hall effect yaitu fitur isolated signal output. Jadi meskipun secara fisik IC di seri ke beban, tapi signal output terpisah dari jalur arus, sehingga aman terhadap ADC atau analog input yang akan kita gunakan. Berbeda dengan Resistor Shunt, kita harus membuat rangkaian isolation lagi. Menurut datasheet sensor ini memiliki safety isolation hingga 2000V antara wire pin dan signal pin. Hal ini sudah kami buktikan ketika ada customer kami yang memasang beban overload melebihi 20A, IC sensor arus ini pecah dan jebol, namun tidak mengganggu ataupun menyebabkan rangkaian ADC dan Controller kami rusak.
Board Dimmension | : 40mm x 72mm |
Supply Voltage | : 3 – 3.6 VDC |
Current Range | : -20A to 20A |
Sensitivity | : 66mV/A |
Temperature Rating | : -40 – 125 DegC |
Noise Voltage (vpp) | : 13mV |
Untuk menggunakan sensor ini sangat mudah, berikut ini wiring diagram penggunaan sensor.
Manual dan data sheet (accuracy) tidak ada
untuk accuracy bisa dilihat di datasheet IC CC6904SO-20A