Pengenalan Serial Monitor

Serial monitor merupakan salah satu tools dalam Arduino IDE yang dapat digunakan untuk menampilkan data dari Arduino development board pada layar monitor PC melalui jalur komunikasi UART / USART (USB). Serial monitor ini sangat berguna dalam troubleshooting program dan rangkaian terutama pada rangkaian input (sensor) dan output (aktuator).

Cara menggunakan serial monitor adalah dengan menambakan perintah Serial.begin (baudrate); pada bagian void setup() dan jika ingin menyetak (print) data atau tulisan dapat dengan menggunakan perintah Serial.print() dan Serial.println(). Perbedaan diantara keduanya adalah Serial.print akan menempatkan kursor ke pinggir setelah mencetak data dan Serial.println akan menempatkan kursor ke bawah (membuat baris baru) setelah mencetak data. Pada tanda () Serial.print dan Serial.println dapat diisi variable atau teks dengan tanda kutip. Contoh Serial.print(“RDD-tech.com”).

A. Membuat Hello World pada Serial Monitor

Berikut merupakan beberapa latihan menggunakan serial monitor dengan board Arduino Leonardo

//Program Hello World Serial Monitor 
//RDD-TEAM (12-01-2020)
//www.rdd-tech.com

void setup()
{
   Serial.begin(115200);
}

void loop()
{
  Serial.print("Today's weather is cloudy. ");
  delay(500);
  Serial.println("What a beautiful day!");
  delay(500);
  Serial.println("HELLO WORLD!");
  delay(1000);
}

Program diatas merupakan program yang memerintahkan mikrokontroler untuk mencetak kata-kata (string).

Hasil pada Serial Monitor

Catatan : Pastikan baudrate yang diisikan kedalam () pada perintah Serial.begin() sama dengan baudrate pada serial monitor.

Baudrate serial monitor tidak sesuai dengan program tidak masalah bagi Arduino Leonardo

Hal ini dikarenakan mikrokontroler ATMega328u4 telah support interface USB 2.0, berikut adalah penggalan datasheetnya:

Penggalan Datasheet ATMega328u4

Hal ini juga berlaku untuk Arduino MKR1000 dengan mikrokontroler Atmel SAMD21 yang juga mendukung komunikasi USB 2.0.

Berikut video serial monitor dengan menggunakan Arduino Mega.

Efek perbedaan baudrate pada program dan pada serial monitor menggunakan Arduino Mega

B. Membuat Counter pada Serial Monitor

Pada bagian ini kita akan berlatih menggunakan serial monitor sebagai penampil data berapa kali tombol ditekan. Rangkaian dan programnya adalah sebagai berikut:

Wiring diagram
//Program Intro Serial : Counter Serial Monitor 
//RDD-TEAM (12-01-2020)
//www.rdd-tech.com

const int pushButton = 0; //pin dimana push button dipasangkan

int buttonState = 0;
int buttonPushCounter = 0;
int lastButtonState = 0;

void setup()
{
   Serial.begin(115200);
}

void loop()
{
   buttonState = digitalRead(pushButton);
   if (buttonState != lastButtonState)
     {
       if (buttonState == HIGH)
         {
           buttonPushCounter++;
         }
     }
   else
     {
       buttonPushCounter = buttonPushCounter;
     }
   lastButtonState = buttonState;
   Serial.println(buttonPushCounter);
}

Program ini memerintahkan mikrokontroler untuk menghitung berapa kali push button ditekan dan menampilkannya pada serial monitor. Video dibawah ini merupakan hasilnya.

Wiring rangkaian
Serial counter

Dari kedua program tersebut terdapat perbedaan pada penulisan didalam () serial.print / serial.println. Jika tidak menggunakan tanda petik (” “) maka berarti menuliskan isi dari sebuah variable yang diinisalisasi atau bisa juga hanya angka misalnya serial.print(1023). Misalnya pada contoh diatas adalah buttonPushCounter.

Was this article helpful?

Related Articles

Leave A Comment?